New MacBook adalah salah satu perangkat pertama yang mengadopsi colokan
USB-C, yang akan menjadi standar pengganti USB 3.0. Dan ke depannya,
perangkat Android pun bakal memakai standar tersebut.
Hal ini
dikonfirmasi oleh si empunya Android, yaitu Google. Dalam sebuah video,
Google memastikan dalam waktu dekat ponsel Android bakal mengadopsi
teknologi tersebut.
"Google berkomitmen terhadap teknologi baru
ini, dan ke depannya Chromebook dan ponsel Android akan segera
mengadopsi teknologi ini," ujar Adam Rodriguez, product manager Google,
dalam video tersebut.
USB-C tak sekadar port yang bisa dicolok
secara bolak-balik. Teknologi anyar ini juga bisa menghantarkan daya
listrik yang sangat besar, yaitu sekitar 100 watt, yang membuat
pengisian baterai bakal lebih cepat.
Bandwidth yang tersedia
pun sangat besar, sekitar 10 Gbps. Itu jauh lebih tinggi dibanding jalur
data yang dimiliki oleh USB 3.0, yang hanya sekitar 4,8 Gbps. Maka tak
aneh jika USB-C dijadikan colokan multi fungsi oleh Apple di MacBook,
yaitu video, data, dan juga daya.
Namun sepertinya jalan USB-C
masih panjang, karena sampai saat ini baru sedikit vendor yang
menggunakan teknologi tersebut. Tercatat baru ada Apple dengan
MacBook-nya, LaCie -- yang terkenal dengan hardisk eksternal premium --
serta Google dengan Chromebook Pixel teranyarnya.
Google belum
menyebut ponsel Android apa yang pertama mengadopsi USB-C. Namun jika
harus menebak, bisa saja colokan ini digunakan di ponsel Nexus yang akan
datang, demikian dikutip dari Ubergizmo, Kamis (12/3/2015).
No comments:
Post a Comment