Didaulat sebagai prosesor terkencang Qualcomm,
Snapdragon 810 nantinya bakal hadir di ponsel-ponsel kelas atas. Namun
informasi yang beredar menyebut prosesor yang juga sudah mendukung
komputasi 64 bit itu masih menyimpan sejumlah masalah.
Salah
satunya adalah soal suhu berlebih. Masalah ini dikatakan berujung pada
performa yang anjlok, terutama kemampuan di sektor grafis. Karena yang
terpengaruh langsung adalah chip grafis yang ada dalam Snapdragon 810.
Disebutkan masalah panas berlebih ini timbul karena Qualcomm mengganti
cluster Cortex-A53 yang berdaya rendah dengan cluster Cortex-A57 yang
fokus pada performa. Niatnya tentu agar Snapdragon 810 punya performa
yang lebih baik lagi, tapi hal itu malah berakibat pada overheat.
Padahal Qualcomm telah menerapkan metode yang sama di Snapdragon 805
dan berhasil. Lantas mengapa di Snapdragon 810 malah panas? Kabarnya
meski pakai metode yang sama Qualcomm disebut mencoba menaikkan
kecepatan clock-nya.
Yang mana hal itu memang bisa memicu panas
yang lebih tinggi. Apalagi Qualcomm melakukannya di proses pabrikasi
yang masih 20 nm. Mungkin bila Qualcomm sudah menggunakan pabrikasi yang
kecil, cara itu bisa berhasil.
Pun meski didera isu panas ini,
Qualcomm tetap memastikan Snapdragon 810 akan masuk pasaran pada
semester kesatu tahun 2015 ini. Ditambah lagi sudah cukup banyak juga
bocoran ponsel-ponsel baru yang disebut akan menggunakan Snapdragon 810.
Namun bila isu tersebut terbukti benar, bisa dipastikan semua calon
ponsel flagship yang selama ini lalu-lalang bocorannya di internet bakal
tertunda peluncurannya. Adapun ponsel-ponsel yang dimaksud adalah HTC
One ‘Hima’ M9, Xperia Z4, hingga Galaxy S6.
Malahan sudah ada
ponsel dengan prosesor Snapdragon 810 yang telah diumumkan yakni varian
terbaru Galaxy Note 4. Ponsel jagoan baru Xiaomi Mi5 yang juga
mengandalkan Snapdragon 810 juga disebut akan dirilis tak lama
lagi.(Tom's Hardware)
No comments:
Post a Comment