Semua Tentang Pengetahuan dan Pelajaran: contoh cerpen penggambaran (deskripsi)

Thursday, April 2, 2015

contoh cerpen penggambaran (deskripsi)

cerpen deskripsi merupakan cerpen yang mengguakan penggambaran (menggambarkan sesuatu) seperti ssifat, benda, kejadian, keadaan dsb.

Dega

berikut pula penggalan contoh cerpen deskripsi :



Kejadian itu membuat fikiranku terus melaju kesana. Setahun yang lalu, tepat dimana kita bertemu di dunia maya. Blackberry Messanger, ku invite pin mu saat itu bukan karna tujuan aku ingin mendekatimu, tapi karna keisenganku ingin menambah banyak teman di BBM ku. “Kamu dapat pin aku darimana?” message mu menuju handphoneku. “Orang promote” jawabanku. Padahal saat itu aku mencuri pin mu dari temanku. Kejadian itu merubah semua tujuanku untuk menambah teman menjadi “mencintiaimu”`.23 Desember Tuhan bersaksi atas cinta kita. Sesungguhnya di hati ini “aku mencintaimu karna Allah”, tapi kembali pada awalnya, aku adalah seorang manusia yang mampu di goda oleh setan. Terkadang aku iseng menggodamu, terkadang aku tergoda denganmu. Februari kamu sah menjadi milik aku dan aku bukan selingkuhanmu lagi, kamu juga bukan selingkuhanku. Indah rasanya, sesuai namamu. Aku lewati semua berdua denganmu di dunia maya. Bulan Mei, semua berubah setelah aku tau kejadian mu dimasa lalu bersama kekasihmu. “oh Tuhan” aku menangis. Dari hati yang paling dalam, aku trima semuanya karna aku mencintaimu karna Allah. Kembali lagi pada awalnya, aku hanya manusia, terkadang aku cemburu dengan masalalumu. Aku marah, sedih, aku mencoba melawan, terkadang bisa dan lebih sering tidak. Seiring berjalannya waktu, semua berubah, aku mampu melupakan semuanya dan kembali mencintaimu. Dan seiring berjalannya waktu pula semua semakin berubah, kamu tak mampu menerima kekuranganku. Semua tak terasa cukup buatmu. Aku tau aku seorang pembohong, tak pernah jujur padamu. Aku terima semua perlakuanmu, aku anggap ini sebagai penebusan dosa, aku sayangi semua perlakuanmu. Tapi lama kelamaan semua semakin berubah, kamu semakin menjadi. Aku trima semuanya tapi tidak untuk hatiku. Kamu tau? Entah kenapa cintaku ini tak bisa hilang, airmata terus mengalir. Hela nafas terus berhembus “astagfirullah...tolong aku Tuhan...lupakan doni...lupakan” kalimat yang selalu ku ucapkan disaat aku mengingatnya dan merasa sakit. Dulu aku trima semuanya dan berharap akan baik-baik saja. Tapi sekarang aku menyerah.

No comments:

Post a Comment